價格:免費
更新日期:2018-10-07
檔案大小:3.8M
目前版本:1.1
版本需求:Android 4.0 以上版本
官方網站:mailto:nova.prihantoro2@gmail.com
Sesungguhnya surga dan neraka sudah diciptakan Allah swt.. Keduanya adalah makhluk yang kekal abadi tidak akan binasa. Surga disediakan bagi wali-wali Allah yang bertaqwa sedangkan neraka adalah hukuman bagi orang yang bermaksiat kepada-Nya kecuali yang mendapatkan rahmat-Nya. Kenikamatan surga tidak dapat dibayangkan oleh manusia, begitu pula siksa neraka merupakan siksa yang besar, sangat dahsyat dan sangat mengerikan. Ahlus Sunnah wal jama’ah sudah sepakat bahwa surga dan neraka adalah makhluk Allah yang sudah diciptakan. Kemudian timbul firqah Mu’tazilah dan Qadariyah yang mengingkari pendapat itu. Mereka berpendapat bahwa keduanya (surga dan neraka) akan diciptakan Allah pada hari Kiamat nanti. Pendapat tersebut jelas sesat karena mengingkari dalil-dalil yang sudah jelas.
1. Mengenai surga
Allah Ta’ala telah berfirman: ۞ وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٍ۬ مِّن رَّبِّڪُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٲتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ
لِلۡمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (Q.S. Ali-Imran: 133)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dituliskan sebuah hadits shahih, bahwa Nabi saw. bersabda: “Jika kalian berdo’a memohon surga kepada Allah, maka mintalah surga firdaus. Ia adalah surga tertinggi dan paling tengah. Darinya mengalir semua sungai-sungai di dalam surga, sedang atapnya adalah ‘Arsy Allah ar-Rahman (Yang Maha Pengasih).[Fathul baari (VI/14), Bukhari (no.2790)]. Hal itu sesuai dengan firman Allah dalam Surah Al-Hadiid: 21: سَابِقُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٍ۬ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُہَا كَعَرۡضِ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ أُعِدَّتۡ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦۚ ذَٲلِكَ فَضۡلُ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلۡفَضۡلِ ٱلۡعَظِيمِ
Berlomba-lombalah kamu kepada [mendapatkan] ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
Al-Bazzar meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: “Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah saw. dan bertanya: ‘Bagaimana pendapat Anda mengenai firman Allah mengenai:’Surga yang luasnya seluas langit dan bumi’, lalu dimanakah neraka?” Maka Nabi menjawab: “Tidakkah engkau lihat malam apabila datang menutupi segala sesuatu, lalu dimanakah siang?’ Lelaki itu menjawab: ‘Di tempat yang dikehendaki Allah’. Maka Nabi berkata: ‘Demikianlah pula neraka, di tempat yang dikehendaki Allah swt.”[Kasyfl Astaar(III/43), al-Haitsami dalam kitabnya Maja’uz Zawaaid (no.10902), VII/33) berkata: “Hadits ini diriwayatkan oleh al-Bazzar dan para perawinya adalah perawi kitab-kitab shahih].
2. Mengenai neraka
Allah Ta’ala berfirman: وَٱتَّقُواْ ٱلنَّارَ ٱلَّتِىٓ أُعِدَّتۡ لِلۡكَـٰفِرِينَ
Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir. (Q.S. Ali-Imran: 131).
Ayat-ayat yang menjelaskan bahwa orang yang masuk surga akan kekal di dalamnya selamanya , diantaranya: (Q.S. Al-Bayyinah: 8), Sedangkan yang menjelaskan tentang kekalnya orang-orang kafir di neraka adalah firman Allah Ta’ala: (Q.S. Al-Ahzab: 64-65). Untuk melihat teks ayatnya, klik Al-Qur'an Online.
Orang kafir dan munafik akan masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya selama-lamanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala: (Q.S. At-Taubah: 68).
Adapun ummat Nabi Muhammad saw. yang masuk neraka dengan sebab perbuatan dosa-dosa besar dan maksiat yang mereka perbuat, maka mereka tidaklah kekal di dalam neraka. Mereka akan keluar dari neraka dengan rahmat Allah swt. dan syafa’at Nabi Muhammad saw. Nabi saw. bersabda: “Akan keluar dari neraka orang yang di dalam hatinya masih ada seberat dzarrah dari iman.” . [1]. Juga sabda beliau saw.: “Sungguh satu kaum dari ummatku akan keluar dari neraka dengan sebab syafa’atku, mereka di sebut jahannamiyyun (para mantan penghuni jahannam).