價格:免費
更新日期:2019-06-18
檔案大小:2.9M
目前版本:1.6
版本需求:Android 2.3 以上版本
官方網站:mailto:bagasskaedah@gmail.com
Email:https://www.freeprivacypolicy.com/privacy/view/308607998a9e8456023616ef1c95a2af
Akal adalah nikmat paling agung pengaruhnya setelah nikmat iman. Semua bukti dan fakta menjadi saksi, bahwa wahyu Allâh Azza wa Jalla dan akal manusia adalah selaras dan serasi.
Banyak nash syar’i yang menunjukkan keharusan menggunakan akal untuk bertafakkur, dalam rangka untuk mengenal Allâh Azza wa Jalla dan mentauhidkan-Nya dengan menunaikan konsekuensinya.
Tidak akan sempurna agama seseorang sampai akalnya sempurna. Akal tanpa agama akan sesat, dan beragama tanpa akal adalah tangga menuju pemahaman yang salah dan perilaku buruk. Dan seringkali itu mencoreng wajah Islam yang murni!
Al-Hasan al-Bashri rahimahullah bila diberitahukan tentang seseorang yang shalih, ia akan bertanya, “Bagaimana akalnya? Agama seorang hamba tidak akan sempurna sama sekali hingga akalnya sempurna.” Apa yang diucapkan al-Hasan al-Bashri rahimahullah bisa kita kembalikan pada firman Allâh Azza wa Jalla-
وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ
Dan Allâh menimpakan adzab kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. [Yûnus /10:100].
Akal merupakan salah satu karunia di antara karunia Allâh yang paling agung. Seseorang yang punya akal sehat akan bisa mengambil manfaat dari wejangan dan petunjuk al-Quran.
Allâh Azza wa Jalla berfirman:
أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. [al-Hajj /22:46]
Juga firman-Nya:
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.[Qâf /50:37].
Hati di sini maksudnya adalah akal.
Rilis Aplikasi 1.5
Mengobati Jiwa Yang Lelah Karya Ibnu Al-Jauzy
-Perbaikan Latar Belakang Aplikasi
-Penambahan Materi:
16. Menghindari Berpikir yang Berlebihan
17. Menghindari Kesedihan yang Berlebihan
18. Menghindari Kesusahan yang Berlebihan
19. Menghindari Ketakutan dan Kewaspadaan Terhadap Kematian yang Berlebihan
20. Menghindari Kegembiraan yang Meluap-luap
21. Menghindari Kemalasan
Semoga Bermanfaat Untuk Anda Dipembaruan Aplikasi Kali Ini